TNI-POLRI

Babinsa Tambelangan Bantu Petani Binaan Bajak Sawah Penyiapan Lahan

Bangsa Indonesia sejak zaman dulu dikenal sebagai negara agraris karena masyarakatnya mayoritas berprofesi sebagai petani. Dahulu petani memanfaatkan tenaga sapi atau kerbau untuk membajak sawah. Bajak sawah secara tradisional itu masih ada, seperti ketika Babinsa koramil 0828/11 Tambelangan Serma Imam membantu petani yang menggarap lahan dengan traktor.

BACA JUGA :  Kasdim 0828/Sampang Hadiri Launching Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jrengik Sampang
Babinsa koramil Tambelangan mengemukakan, para petani di desanya saat ini sedang menyiapkan lahan untuk persiapan menanam padi dengan membajak sawahnya terlebih dahulu.

Salah satu petani di desa tersebut, Marsuki menuturkan, dalam membajak masih menggunakan tenaga sapi. “Secara budaya hal ini harus dipelihara sebagai bagian dari sejarah petani,”ungkapnya.

BACA JUGA :  TNI-Polri Bersinergi Monitor Dampak Banjir di Dusun Taben, Desa Kamoning, Sampang
Marsuki juga mengemukakan bahwa dirinya dalam membajak sawah tidak akan menggunakan traktor. “Kami akan tetap mempertahankan bajak sawah menggunakan sapi ini,”katanya.

Berita terkait

Back to top button